Masasiswa FKM Undip Gagas Calculobes untuk Mencegah Obesitas pada Anak

Semarang, Tiga orang mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM Undip) menciptakan gagasan mengenai Calculobes, yaitu aplikasi berbasis android yang dapat mencegah dan menanggulangi obesitas pada anak. Gagasan yang berbentuk karya tulis ilmiah tersebut, masuk dalam final Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dalam ajang 2nd Public Health Competition Universitas Jember 2014. Acara tersebut diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 22-23 Nopember 2014, di Universitas Jember, Jawa Timur. Tim dari Undip yang beranggotakan Rogo Sukmo, Diana Fairuz dan Alyatur Rosyidah ini, mampu bersaing dengan tim-tim dari Perguruan Tinggi Negeri lain, seperti ITB, UGM, UM, USU, UNSRI, serta tuan rumah UNEJ.  

Ketua Tim, Rogo Sukmo, merasa sangat bersyukur, karena karyanya yang berjudul “Calculobes: Aplikasi Berbasis Android Sebagai Upaya untuk Mencegah dan Menanggulangi Obesitas pada Anak” berhasil menjadi juara 1 pada kategori LKTI.

“Alhamdulillah, karya kami menjadi juara 1 pada ajang kali ini. Kami mampu mengalahkan tim dari PTN lain di kategori LKTI”, tuturnya.

Rogo juga menjelaskan perjalanan mereka sampai menjadi juara. Dimulai dari pengumpulan karya, diseleksi sehingga diambil 10 terbaik untuk melaju ke final. Setelah itu, di final masing-masing tim mempresentasikan karya. Dan pada akhirnya, ditentukan 3 tim terbaik sebagai juara.

“Proses yang kami lewati bersama tim adalah proses seleksi karya yang berkhir tanggal 15 Nopember 2014. Kemudian dari karya – karya yang dikirim diambil 10 untuk jadi finalis dan mempresentasikan karya, dalam proses presentasi ada sesi presentasi sendiri dan tanya jawab dari dewan juri. Serta diakhiri dengan pengumuman pemenang”, jelasnya.

“Juara 1 diraih oleh kami sendiri, tim dari Undip. Disusul oleh tim dari ITB dan UGM, yang masing-masing menempati posisi juara 2 dan 3”, tambah Rogo.

Salah satu anggota tim, Diana Fairuz, memaparkan mengenai alasan mereka menciptakan gagasan tersebut, yaitu karena prevensi anak obesitas di Indonesia semakin tinggi.

“Alasan kami mengangkat gagasan tersebut, karena prevensi anak obesitas di Indonesia semakin hari semakin tinggi, padahal obesitas itu sendiri sengat berbahaya bagi kesehatan anak” paparnya.

Selanjutnya, Alyatur Rosyidah menyampaikan rencana timnya kedepan untuk menindaklanjuti gagasan tersebut sehingga dapat mengimplementasikannya.

“Kami ingin menindaklanjutinya, sehingga menghasilkan aplikasi yang berguna bagi mayrakat umum. Sekaligus  ingin menjalin kemitraan dengan dinas terkait untuk mewujudkan itu semua”, katanya.

Kontributor: Wepe