Ciptakan Konsep Rumah Tinggal ECHO TRIFUNTER, Tim DIPO MUDA Raih Juara 1 LKTI Nasional

Tim DIPO MUDA Universitas Diponegoro Semarang yang dimotori oleh kolaborasi tim lintas jurusan yang terdiri tiga komposisi tim terbaik seperti Malik Maulana Mahasiswa DIII Teknik Sipil 2013, Zaenal Khafidho Mahasiswa DIII Teknik Sipil 2013 dan Yoyon Wahyono Mahasiswa S1 Fisika 2013 berhasil meraih “Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional “Innovation on Smart Building” dalam serangkaian acara CIVIL WEEK yang di selenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret pada tanggal 30 Oktober s/d 1 November 2014. Inovasi yang diangkat yaitu ECHO TRIFUNTER “Eco House Triple Function Water” : Konsep Bangunan Eco House pada Rumah Tinggal ( hidroponik garden, penjernih dan pemanas air) berbasis kincir angin hybrid solar cell solusi desain bangunan ramah lingkungan dan hemat energi.

Yang menjadi latar belakang Tim Dipo Muda mengembangkan konsep rumah tinggal ECHO TRIFUNTER yaitu pemanasan global yang sekarang ini sudah mulai kita rasakan. Disisi lain, Indonesia merupakan negara yang melimpah sinar matahari dan air hujan, namun pemanfaatannya masih kurang.

Keunggulan konsep rumah tinggal Triple Function Water (hidroponik garden, penjernih air, serta pemanas air) yaitu sebagai upaya merancang konsep rumah yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan atap rumah sebagai tempat bercocok tanam dengan media air serta memanfaatkan kincir angin dan solar sell untuk kebutuhan energi. Sistem kerja perencanaan ini mempunyai tiga tahapan. Tahapan pertama air sebagai media untuk Hidroponik Garden yaitu dengan memodifikasi bentuk atap rumah sehingga tercipta tempat penampung air sebagai media tanaman seperti bunga hias dan tumbuhan konsumsi atau sayur yang dapat menghasilkan kebutuhan oksigen dan sirkulasi udara dalam ruangan bangunan terpenuhi. Tahapan kedua yaitu penjernihan air dengan filtrasi zeolit karbon aktif dan membunuh bakteri dengan teknologi nano material ZnO. Tahapan ketiga yaitu pemanasan air dengan menggunakan sistem pemanas air bertenaga surya.

Pada kompetisi Innovation on Smart Building diselenggarakan bertujuan memberikan solusi karya nyata pemuda terkait permasalahan bangsa yaitu kondisi bangunan di Indonesia yang buruk dan tidak tertata dengan baik serta tidak hemat energi. Kurang lebih 100 proposal yang mendaftar pada kompetisi ini hanya diambil 6 besar Grand Finalis Nasional yang dapat mempresentasikan karyanya dihadapan dewan juri yaitu Dosen dari jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret, serta Dosen dari jurusan Teknik Sipil dan jurusan Fisika Universitas Trisakti. Luaran dari kompetisi ini adalah mengembangkan minat mahasiswa dalam mendalami dan mewujudkan smart building inovatif serta mengajak mahasiswa ikut berpartisipasi aktif dalam mengembangkan pembangunan eco di Indonesia. (stv)