Jelajah Australia Lewat AMUNC

AMUNC (Asia Pasific Model United Nations Conference) merupakan salah satu dari sekian banyak ajang simulasi PBB dengan peserta dari berbagai penjuru dunia. Pada bulan Juli 2012 lalu tepatnya di LA Trobe University, Melbourne, Australia, Universitas Diponegoro berhasil mengirimkan lima mahasiswa terbaiknya untuk mewakili Indonesia bersama beberapa mahasiswa terbaik dari nusantara di agenda MUN untuk wilayah Asia Pasific tersebut. Tidak hanya belajar bagaimana menjadi delegasi dari negara lain, tetapi para peserta juga dituntut untuk bisa profesional dalam berdiplomasi di kancah internasional serta memahami kondisi sosial politik dunia. Pada kesempatan ini, kontingen Undip diketuai oleh Achmad Wildan, mahasiswa dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan yang sekaligus pernah menyabet gelar sebagai mahasiswa berprestasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Benaya Meitasari dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Adelia Wulandari dan Dhimas Ageng Bayu Saputra dari Fakultas Ilmu Budaya, serta Rizky Septianingrum dari jurusan Teknik Geologi.

Seperti biasa, setiap delegasi akan mewakili beberapa komite yang ada dalam PBB. Ketua kontingen, Achmad Wildan menjadi wakil dalam European Commision (EU), Benaya Meitasari dalam The 2nd General Assembly, Adelia Wulandari mewakili United Nations Human Right Commision (UNHRC), Dhimas Ageng Bayu Saputra dalam United Nations High Commisioner for Refugees (UNHCR), serta Rizky Septianingrum dalam International Monetary Fund (IMF). Setiap komite membahas berbagai isu di mana nantinya akan tercipta sebuah Draft Resolution.

Pendelegasian dalam ajang-ajang serupa dari Undip merupakan sebuah prestasi yang patut dipertahankan, dan tentunya ditingkatkan.  Hal ini selain mengharumkan nama Undip, juga membuka wawasan bahwa para mahasiswa harus mampu untuk up date perkembangan global, serta mampu memberikan kontribusi dalam permasalahan mulai dari tingkat nasional hingga global. Apalagi ditunjang dengan visi Undip yang hendak menjadi World Class University, sudah selayaknya para mahasiswa Universitas Diponegoro mulai berkontribusi dan bersaing dengan mahasiswa internasional.